Tergantung pada kapasitas guru itu sendiri. Jika guru ybs memang sudah biasa punya kinerja baik akan tetap baik bahkan cendrung bertambah. Namun sebaliknya jika guru ybs memang kapasitas kerjanya dari awal kurang bukan bertambah baik sebab acuan mereka adalah kesejahteraan bukan profesional kerja. Fakta di lapangan banyak guru yang sudah sertifikasi memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan guru yang belum bersertifikasi.
dumaria - 12 years ago
Tdk ada perubahan yg berarti dr guru yg tlh sertifikasi.Perlu pengawasan yg bukan menakut-nakuti tp yg memotifasi utk lebih serius kepada pendidikan kita
habiburrohman - 12 years ago
karena pengawasan yg kurang maka peningkatan kinerja guru yg sudah sertifikasi jauh dari harapan....
Ari - 12 years ago
Sunggh ironi, program serifikasi yg bertujuan utk meningktkn kprofesionln guru, namun banyk guru yg sdh menyndng sertifikat Guru Profesional komptensinya msh jauh dari hrpn. sekdr contoh ad seorang teman guru yg msh kebingungn apa yg dimaksd tentng KTSP, apa itu pembljrn kontekstual, gagap teknologi(sekdr buka handphone sj tdk bisa, apalgi komputer/IT), PTK membeli. Inikah yg disebut GURU PROFESIONAL DI NEGERI INI? Apakah guru Profesional skedar Profesional Membuat RPP yg tinggal menyadur dari RPP yg sdh jadi? Seharusnya Pemerintah menerapkan Uji Komptensi Pedagogik dan Akdemis sbg dasar menentukan guru layak mengikuti program sertifikasi. Lepas dari itu semua, tanda tanya besar dlm kepala bnyk teman guru yg blm berstifikasi maupun yg sdh " MENGAPA HARUS SERTIFIKASI? BUKAN REMUNERASI SPT PNS INSTANSI LAIN?"
Tergantung pada kapasitas guru itu sendiri. Jika guru ybs memang sudah biasa punya kinerja baik akan tetap baik bahkan cendrung bertambah. Namun sebaliknya jika guru ybs memang kapasitas kerjanya dari awal kurang bukan bertambah baik sebab acuan mereka adalah kesejahteraan bukan profesional kerja. Fakta di lapangan banyak guru yang sudah sertifikasi memiliki kinerja lebih rendah dibandingkan guru yang belum bersertifikasi.
Tdk ada perubahan yg berarti dr guru yg tlh sertifikasi.Perlu pengawasan yg bukan menakut-nakuti tp yg memotifasi utk lebih serius kepada pendidikan kita
karena pengawasan yg kurang maka peningkatan kinerja guru yg sudah sertifikasi jauh dari harapan....
Sunggh ironi, program serifikasi yg bertujuan utk meningktkn kprofesionln guru, namun banyk guru yg sdh menyndng sertifikat Guru Profesional komptensinya msh jauh dari hrpn. sekdr contoh ad seorang teman guru yg msh kebingungn apa yg dimaksd tentng KTSP, apa itu pembljrn kontekstual, gagap teknologi(sekdr buka handphone sj tdk bisa, apalgi komputer/IT), PTK membeli. Inikah yg disebut GURU PROFESIONAL DI NEGERI INI? Apakah guru Profesional skedar Profesional Membuat RPP yg tinggal menyadur dari RPP yg sdh jadi? Seharusnya Pemerintah menerapkan Uji Komptensi Pedagogik dan Akdemis sbg dasar menentukan guru layak mengikuti program sertifikasi. Lepas dari itu semua, tanda tanya besar dlm kepala bnyk teman guru yg blm berstifikasi maupun yg sdh " MENGAPA HARUS SERTIFIKASI? BUKAN REMUNERASI SPT PNS INSTANSI LAIN?"