Pak prabowo lah yg paling pantas jd presiden,karna indonesia butuh pemimpin yg tegas,indonesia pasti makmur bila pilih prabowo.
ANDI - 11 years ago
jangan lah ganggu Jokowi yang sedang baru seumur jagung membuat jakarta baru.....
tapi jika ternyata jokowi akhirnya mencalonkan dirinya sebagai presiden..... baiklah bung Joko, saat itu pula kami mengerti Trik anda. dan kami pastikan kami tidak memilih anda sebagai presiden di negara kami.
Bung Joko...... jangan anda buktikan jika anda juga ternyata bagian dari mereka.
Iwan - 11 years ago
Tambah lagi kandidat calon presiden dengan nama M. Ismail Yusanto
veby laura - 11 years ago
semuanya tidak ada yang bisa memipin negara ini, mereka masih mempercayai sistem kapitalisme..
mendukung regulasi yang dikeluarkan tidak berpihak kepada rakyat , tapi berpihak kepada pemodal atau investor , rakyat juga tidak BODOH..saya yakin GOLPUT akan menang lagi di pemilu 2014..
TOLAK PEMILU 2014..karena pemilu adalah pesta demokrasi elit, bukan rakyat..
YOGI - 11 years ago
Presidennya Prabowo, wakilnya Jokowi/Dahlan Iskan... Indonesia perlu pemimpin yang tegas seperti dulu, dan wakil yang mau konsen kpd rakyatnya.
muhamad riduwan - 11 years ago
jokowi,adalah kandidat kuat presiden bahkan survey tersebut nantinya akan menjadi kenyataan jika mencalonkan.
jokowi adalah sosok figur yg dg cepat paham akan kebutuhan warganya,ketika sakit segera bawa ke dokter tanpa pikir panjang,ketika lapar sesgera mungkin mencari makanan apapun bentuknya.artinya apa figur ini adalah seorang yg punya sensor sangat sensitif terhadap keadaan sekitarnya sehingga selalu bisa membaca dan bereaksi cepat atas keadaan yg terlihat di depanya.
kondisi bangsa saat ini adalah sakit yg kronis,artinya sesegera mungkin dibawa ke dokter,permasalahanya untuk mencari dokter aja kita harus sering rapat,n banyak pertimbangan sehingga bangsa ini kondisinya semakin kritis.
bravo pak jokowi rakyat menantimu...
muhammad - 11 years ago
JOKOWI presidan idaman indonesia 2014, SEMOGA, amin, wass.
dd - 11 years ago
ah pokoknya kita melihatnya dr kinerja real masing" calon saja,,,mana yg hsl kebijakanya prosentasenya plg menguntungkan rakyat kecil,,,,,ingat ya rakyat itu tdk membutuhkan pencitraan,yg dibutuhkan rakyat itu adl bukti nyata dr hasil kerja yg benar" bisa lsg dirasakan rakyat (kecil),,klo utk yg ini emg jokowi yg plg ideal
Chisthoper - 11 years ago
JokoWi memang lebih mewakili kerinduan rakyat kecil yang tertindas sejak lama. Sosoknya yang sedrhana dan sigap dalam mengatasi masalah publik menunjukan kelebihannya terhadap beberapa nama yang masuk dalam vote ini. Jokowi walaupun bukan tipikal pemimpin yang radikal bahkan revolusioner dalam menghadapi dominasi asing atas bangsa ini, tapi untuk ukuran pemimpin Indonesia saat ini, Ia lebih patut.
Pada sisi lain, saya bersimpati terhadap Mahfud MD. Ia adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi konstitusi negara. Sikap tegasnya menolak UU BHP, dan membubarkan BP Migas baru-baru ini, jelas mencerminkan semangatnya untuk membangun Indonesia yang lebih berdaulat, mandiri dan sejahtera. Ia juga pantas diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk menjadi pemimpin masa depan.
Akan tetapi, saya sangat tidak sama sekali tidak mempercayai nana-nama ini. saya urutkan dari posisi pertama dan selanjutnya, di mana itu mencerminkan skla keburukan dan betapa berbahayanya, ketika rakyat memberikan mereka kepercayaan, mayoritas mereka adalah komprador modal asing.
Pertama, Hatarajasa. Mirip think-thank modal asing di Indonesia. Kebijakan-kebijakan strategis di sektor ekonomi yang dibdikan pada kepntingan asing adalah bagian dari kerjanya. salah satu bentuk paling mengerikan dalam karyanya ialah Hatarajasa mendesain
perampokan kekayaan alam Indonesia melalui MP3EI.
Kedua, Sri Mulyani. Otak modal asing yang ditempatkan dalam posisi dan peran strategis dalam rangka mengarahkan kebijakan finansial dan ekonomi untuk memulskan kepentingan asing. bukti paling terbuka dari kejahatannya ialah Bail Out Bank Century.
Ketiga, Dahlan. Citra populis yang sangat palsu. seolah2 berpihak pada kepntingan nasional, akan tetapi menyimpan kebusukan luar biasa dalam memfasilitasi kepentingan borjuis nasional dan juga asing. Mengabdikan diri bagi Si Anak Singkong (Charul Tanjung), bosnya Dahlan. Ia adalah tipikal pejabat, atau pemimpin yang paling plin-plan dan akan sangat mergikan bangsa terkait pengambilan keputusan strategis. Banyak kekacauan dalam sikap reaksionernya utuk membuat keputusan-keputusan penting terkait nasib bangsa. Ia pantasnya menjadi suruhan, bukan seorang Leader.
Keempat, Baswedan. sosok intelektualitas dan humanisnya, tidak dapat diandalkaan uuntuk melawan dominasi asing. ia adalah tipikal pemimpin yang kompromis. harapan untuk membangun bangsa yang berdaulat tidak akan mampu dilaksanakannya. Saya yakin, jika ia menjadi pemimpin, persoalan blok mahakam misalnya, akan diselesaikan dengan cara kompromis. Kata-kata andalah tipikal Baswedan adalah "win-win solution." Bahkan saya mencurigai dia sebagai titipan asing untuk untuk kepentingan jangka panjang.
Kelima, Prabowo. Sikap nasionalismenya cenderung nampak menguat karena efek kampaye. ini menyimpan kecurigaan. Namanya sempat ditolak dalam pembahasan Senat AS ketika merapatkan daftar nama-nama calon presiden 2004 dengan satu pertanyaan kunci: "siapa presiden Indonesia yang bisa dijadikan boneka AS." AS ketakutan latar belakang Prabowo selaku Jendral pelanggar HAM. Namun, simpati berubah ditahun 2011 dan terutama diakhir 2012. Prabowo menjalin lagi kemesraan dengan As. Ia diundang khusus oleh pengusaha2 singapura dan As untuk berpidato di salah satu universitas bonavide di singapura, tentang pandangannya terkait Investasi di Indonesia. Ia diberikan kesempatan oleh AS untuk membuka pusat kajian ekonomi asia tenggara di AS, sebagai bentuk pengabdian terhadap ayah handanya Jojo Seomitro, Pimpinan/Kepala/Ketua Mafia Barkley angkatan Pertama di Indonesia. Konon, orang-orang yang direkrut menjadi kaki tangan seperti mereka disumpah untuk tetap setia pada "tuannya" sampai garis keturunnya pula. Jika mereka berhianat, maka keturunannya akan dimusnahkan. tetapi, jika mereka setia mereka akan dijamin dengan kekayaan dan kenyaman. Kekawatiran sata adalah regenerasi itu dirajut kembali. Walaupun, bayak orang menilai Prabowo adalah sosok nasionalis kini, akan tetapi, taktik neoliberal
siapa aja boleh... worthed JOKOWI !
Pak prabowo lah yg paling pantas jd presiden,karna indonesia butuh pemimpin yg tegas,indonesia pasti makmur bila pilih prabowo.
jangan lah ganggu Jokowi yang sedang baru seumur jagung membuat jakarta baru.....
tapi jika ternyata jokowi akhirnya mencalonkan dirinya sebagai presiden..... baiklah bung Joko, saat itu pula kami mengerti Trik anda. dan kami pastikan kami tidak memilih anda sebagai presiden di negara kami.
Bung Joko...... jangan anda buktikan jika anda juga ternyata bagian dari mereka.
Tambah lagi kandidat calon presiden dengan nama M. Ismail Yusanto
semuanya tidak ada yang bisa memipin negara ini, mereka masih mempercayai sistem kapitalisme..
mendukung regulasi yang dikeluarkan tidak berpihak kepada rakyat , tapi berpihak kepada pemodal atau investor , rakyat juga tidak BODOH..saya yakin GOLPUT akan menang lagi di pemilu 2014..
TOLAK PEMILU 2014..karena pemilu adalah pesta demokrasi elit, bukan rakyat..
Presidennya Prabowo, wakilnya Jokowi/Dahlan Iskan... Indonesia perlu pemimpin yang tegas seperti dulu, dan wakil yang mau konsen kpd rakyatnya.
jokowi,adalah kandidat kuat presiden bahkan survey tersebut nantinya akan menjadi kenyataan jika mencalonkan.
jokowi adalah sosok figur yg dg cepat paham akan kebutuhan warganya,ketika sakit segera bawa ke dokter tanpa pikir panjang,ketika lapar sesgera mungkin mencari makanan apapun bentuknya.artinya apa figur ini adalah seorang yg punya sensor sangat sensitif terhadap keadaan sekitarnya sehingga selalu bisa membaca dan bereaksi cepat atas keadaan yg terlihat di depanya.
kondisi bangsa saat ini adalah sakit yg kronis,artinya sesegera mungkin dibawa ke dokter,permasalahanya untuk mencari dokter aja kita harus sering rapat,n banyak pertimbangan sehingga bangsa ini kondisinya semakin kritis.
bravo pak jokowi rakyat menantimu...
JOKOWI presidan idaman indonesia 2014, SEMOGA, amin, wass.
ah pokoknya kita melihatnya dr kinerja real masing" calon saja,,,mana yg hsl kebijakanya prosentasenya plg menguntungkan rakyat kecil,,,,,ingat ya rakyat itu tdk membutuhkan pencitraan,yg dibutuhkan rakyat itu adl bukti nyata dr hasil kerja yg benar" bisa lsg dirasakan rakyat (kecil),,klo utk yg ini emg jokowi yg plg ideal
JokoWi memang lebih mewakili kerinduan rakyat kecil yang tertindas sejak lama. Sosoknya yang sedrhana dan sigap dalam mengatasi masalah publik menunjukan kelebihannya terhadap beberapa nama yang masuk dalam vote ini. Jokowi walaupun bukan tipikal pemimpin yang radikal bahkan revolusioner dalam menghadapi dominasi asing atas bangsa ini, tapi untuk ukuran pemimpin Indonesia saat ini, Ia lebih patut.
Pada sisi lain, saya bersimpati terhadap Mahfud MD. Ia adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi konstitusi negara. Sikap tegasnya menolak UU BHP, dan membubarkan BP Migas baru-baru ini, jelas mencerminkan semangatnya untuk membangun Indonesia yang lebih berdaulat, mandiri dan sejahtera. Ia juga pantas diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk menjadi pemimpin masa depan.
Akan tetapi, saya sangat tidak sama sekali tidak mempercayai nana-nama ini. saya urutkan dari posisi pertama dan selanjutnya, di mana itu mencerminkan skla keburukan dan betapa berbahayanya, ketika rakyat memberikan mereka kepercayaan, mayoritas mereka adalah komprador modal asing.
Pertama, Hatarajasa. Mirip think-thank modal asing di Indonesia. Kebijakan-kebijakan strategis di sektor ekonomi yang dibdikan pada kepntingan asing adalah bagian dari kerjanya. salah satu bentuk paling mengerikan dalam karyanya ialah Hatarajasa mendesain
perampokan kekayaan alam Indonesia melalui MP3EI.
Kedua, Sri Mulyani. Otak modal asing yang ditempatkan dalam posisi dan peran strategis dalam rangka mengarahkan kebijakan finansial dan ekonomi untuk memulskan kepentingan asing. bukti paling terbuka dari kejahatannya ialah Bail Out Bank Century.
Ketiga, Dahlan. Citra populis yang sangat palsu. seolah2 berpihak pada kepntingan nasional, akan tetapi menyimpan kebusukan luar biasa dalam memfasilitasi kepentingan borjuis nasional dan juga asing. Mengabdikan diri bagi Si Anak Singkong (Charul Tanjung), bosnya Dahlan. Ia adalah tipikal pejabat, atau pemimpin yang paling plin-plan dan akan sangat mergikan bangsa terkait pengambilan keputusan strategis. Banyak kekacauan dalam sikap reaksionernya utuk membuat keputusan-keputusan penting terkait nasib bangsa. Ia pantasnya menjadi suruhan, bukan seorang Leader.
Keempat, Baswedan. sosok intelektualitas dan humanisnya, tidak dapat diandalkaan uuntuk melawan dominasi asing. ia adalah tipikal pemimpin yang kompromis. harapan untuk membangun bangsa yang berdaulat tidak akan mampu dilaksanakannya. Saya yakin, jika ia menjadi pemimpin, persoalan blok mahakam misalnya, akan diselesaikan dengan cara kompromis. Kata-kata andalah tipikal Baswedan adalah "win-win solution." Bahkan saya mencurigai dia sebagai titipan asing untuk untuk kepentingan jangka panjang.
Kelima, Prabowo. Sikap nasionalismenya cenderung nampak menguat karena efek kampaye. ini menyimpan kecurigaan. Namanya sempat ditolak dalam pembahasan Senat AS ketika merapatkan daftar nama-nama calon presiden 2004 dengan satu pertanyaan kunci: "siapa presiden Indonesia yang bisa dijadikan boneka AS." AS ketakutan latar belakang Prabowo selaku Jendral pelanggar HAM. Namun, simpati berubah ditahun 2011 dan terutama diakhir 2012. Prabowo menjalin lagi kemesraan dengan As. Ia diundang khusus oleh pengusaha2 singapura dan As untuk berpidato di salah satu universitas bonavide di singapura, tentang pandangannya terkait Investasi di Indonesia. Ia diberikan kesempatan oleh AS untuk membuka pusat kajian ekonomi asia tenggara di AS, sebagai bentuk pengabdian terhadap ayah handanya Jojo Seomitro, Pimpinan/Kepala/Ketua Mafia Barkley angkatan Pertama di Indonesia. Konon, orang-orang yang direkrut menjadi kaki tangan seperti mereka disumpah untuk tetap setia pada "tuannya" sampai garis keturunnya pula. Jika mereka berhianat, maka keturunannya akan dimusnahkan. tetapi, jika mereka setia mereka akan dijamin dengan kekayaan dan kenyaman. Kekawatiran sata adalah regenerasi itu dirajut kembali. Walaupun, bayak orang menilai Prabowo adalah sosok nasionalis kini, akan tetapi, taktik neoliberal